JAKARTA — Dana Moneter Internasional (IMF) merilis data terkini terkait jumlah utang yang dimiliki oleh masing-masing negara. 10 negara berikut memiliki utang terbesar ke IMF, bahkan ada yang mencapai Rp500 triliun.
Negara-negara yang meminjam uang dari IMF biasanya bertujuan untuk menstabilkan mata uang, meringankan kesulitan neraca pembayaran, mengatasi krisis ekonomi, dan menerapkan reformasi struktural.
Berdiri pada tahun 1944, IMF memiliki tujuan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi negara-negara dengan memberikan bantuan keuangan serta panduan kebijakan untuk meningkatkan stabilitas, produktivitas, dan kesempatan kerja.
Sebanyak 44 negara anggota bekerja sama untuk membangun kerangka kerja sama ekonomi dengan mendirikan IMF. IMF pertama kali berdiri tahun 1944 pasca terjadinya Depresi Besar di tahun 1930-an. Pinjaman yang diberikan oleh IMF kepada negara anggotanya berkisar USD1 triliun.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis IMF, total utang yang dipinjam oleh kurang lebih 100 negara mencapai USD111 miliar. 10 negara diantaranya menjadi penyumbang terbesar dari total utang yang diberikan IMF yaitu sekitar 69%
Berikut 10 daftar negara dengan utang terbesar ke IMF:
1. Argentina
Argentina menduduki peringkat pertama dengan utang terbesar ke IMF mencapai USD32 miliar (Rp518,4 triliun) atau setara 5,3% dari PDB negara tersebut.
2. Mesir
Negara dengan utang terbesar nomor dua ke IMF adalah Mesir. Negara ini utang ke IMF USD11 miliar (Rp178,2 triliun) atau setara 3,1% dari PDB
3. Ukraina
Di urutan ketiga ada negara Ukraina dengan utang mencapai USD9 miliar (Rp145,8 triliun) atau setara 4,7% dari PDB
4. Pakistan
Pakistan mempunyai utang ke IMF sebesar USD7 miliar (Rp113,4 triliun) atau setara 1,8% dari PDB.
5. Ekuador
Selanjutnya Ekuador mempunyai utang sebesar USD6 miliar (Rp97,2 triliun) kepada IMF, setara 4,9% dari PDB
6. Kolombia
Di peringkat enam, ada Kolombia dengan utang ke IMF sebesar USD3 miliar (Rp48,6 triliun) atau setara 0,8% dari PDB