2. Penawaran Tinggi Dengan Bunga Rendah
Penipu kerap kali menawarkan pinjaman dengan persyaratan yang sangat ringan dan bunga yang sangat rendah. Contohnya, mereka bisa saja menjanjikan pinjaman tinggi tanpa jaminan dengan bunga nol persen.
Iming-iming bunga rendah harus diwaspadai. Cek biaya-biaya tambahan lainnya yang dibebankan saat mengajukan pinjaman. Tentunya penawaran seperti ini biasanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan sering kali digunakan sebagai jebakan untuk menjerat korban.
3. Tidak Ada Persyaratan
Pendekatan penipuan dalam pinjaman online biasanya menjanjikan pencairan dana yang cepat tanpa meminta syarat-syarat khusus.
Ketika mengajukan pinjaman, pastikan bahwa layanan pinjaman online yang dipilih menetapkan persyaratan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan disarankan untuk melakukan transaksi melalui website resmi atau aplikasi yang terpercaya.
4. Menggunakan Nomor Tidak Dikenal
Pesan singkat penipuan dalam pinjaman online sering kali dikirimkan dari nomor umum yang terdiri dari banyak digit. Biasanya, pesan singkat yang sah dari operator telekomunikasi hanya terdiri dari 3-6 digit angka. Selalu waspada terhadap pesan singkat dari nomor yang tidak dikenal.
5. Spam Telepon dan SMS
Praktik penipuan dalam pinjaman online seringkali menggunakan metode promosi yang agresif, biasanya penyedia pinjol bertindak dengan mengirimkan pesan spam dan menelepon secara berulang-ulang. Jika Anda mengalami hal tersebut, disarankan untuk tidak merespons pesan teks atau panggilan dari nomor yang tidak dikenali.
Baca selengkapnya: 5 Ciri Joki Pinjol Bodong yang Menguras Dompet dan Data Pribadi
(Taufik Fajar)