Wall Street 2 Arah, Nasdaq Cetak Rekor dan S&P 500 Menurun

Anggie Ariesta, Jurnalis
Sabtu 15 Juni 2024 08:14 WIB
Wall Street Ditutup 2 Arah. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir dua arah dengan indeks Nasdaq kembali mencatat rekor tertinggi kelima berturut-turut pada perdagangan Jumat waktu setempat. Hal ini ditopang kenaikan saham Adobe dan saham terkait teknologi lainnya.

Namun untuk S&P 500 dan Dow Jones berakhir sedikit lebih rendah. Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 57,94 poin, atau 0,15%, menjadi 38.589,16.

S&P 500 (.SPX), turun 2,14 poin, atau 0,04%, menjadi 5.431,6 dan Nasdaq Composite (.IXIC), naik 21,32 poin, atau 0,12%, menjadi 17.688,88.

Wall Street mencatat selama sepekan, Dow Jones turun 0,5%, S&P 500 naik 1,6% dan Nasdaq naik 3,2%. S&P 500 mengakhiri rekor penutupan tertinggi selama empat hari, tetapi masih naik lebih dari 1 persen selama seminggu.

Sektor teknologi S&P 500 (.SPLRCT) naik 0,5 persen, mencapai rekor tertinggi lainnya. Sektor layanan komunikasi (.SPLRCL) naik 0,6 persen, memimpin kenaikan di antara sektor-sektor lainnya.

Saham Adobe (ADBE.O) melonjak 14,5% sehari setelah perusahaan menaikkan perkiraan pendapatan tahunannya karena permintaan yang lebih tinggi untuk perangkat lunak yang didukung kecerdasan buatannya.

"Anda mengalami reli besar minggu ini, dipimpin oleh teknologi berkapitalisasi besar. Di bawah permukaan, kita melihat banyak area yang melemah," kata Kepala Eksekutif Investments Adam Sarhan, dilansir dari Reuters, Sabtu (15/6/2024).

Indeks kapitalisasi kecil Russell (.RUT), turun 1,6%, menambah kerugian baru-baru ini, sementara sektor industri S&P 500 (.SPLRCI), turun 1%. Investor masih mencoba mengukur seberapa cepat Federal Reserve dapat memangkas suku bunga.

Presiden Fed Bank of Chicago Austan Goolsbee mengatakan ia merasa lega setelah data minggu ini menunjukkan inflasi pada bulan Mei telah mereda, tetapi ia masih ingin melihat "lebih banyak bulan" data serupa sebelum memangkas suku bunga.

Pada hari Rabu, para pembuat kebijakan Fed mengurangi proyeksi mereka untuk tiga kali pemangkasan tahun ini menjadi hanya satu kali.

Dalam sebuah laporan pada hari Jumat, pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan merosot ke 65,6 pada bulan Juni, jauh lebih rendah dari ekspektasi.

Saham Nvidia (NVDA.O) berakhir naik 1,8 persen setelah sempat melampaui Apple (AAPL.O) sebagai perusahaan paling berharga kedua di dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya