Menperin Segera Periksa Lokasi Tungku Smelter ITSS yang Meledak Lagi

Tangguh Yudha, Jurnalis
Sabtu 15 Juni 2024 11:11 WIB
Tungku Smelter ITSS di Morowali Kembali Meledak. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

 JAKARTA - Tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali meledak. Kejadian serupa terjadi 5 bulan lalu.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita pun menyoroti pentingnya menjaga keselamatan kerja. Menurutnya, budaya keselamatan kerja haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap individu dan perusahaan.

“Kami mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam aktivitas industri, sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka kecelakaan kerja di masa yang akan datang,” katanya dikutip pada Sabtu (15/6/2024).

Menteri Agus menganjurkan agar perusahaan melakukan beberapa perbaikan esensial guna meningkatkan keselamatan operasional, termasuk penyusunan peta risiko di area furnace dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Menperin juga minta perusahaan dapat memastikan implementasi perbaikan sesuai dengan SOP yang memiliki struktur tanggung jawab berjenjang, serta melakukan kalibrasi berkala terhadap alat ukur suhu dan arus listrik.

Diungkap juga bahwa sebagai respons terhadap kejadian ini, Kemenperin telah meminta klarifikasi dari PT IMIP, namun mereka tidak dapat hadir karena sedang melakukan investigasi.

Selain itu, Kemenperin akan berkoordinasi dengan manajemen PT ITSS dan PT IMIP untuk memastikan ketaatan terhadap regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Langkah ini dilakukan untuk menegakkan standar yang tepat dalam industri smelter yang memiliki risiko tinggi.

"Bila diperlukan, Kemenperin akan melakukan inspeksi ke lokasi,” tambah Agus.

Untuk diketahui, tungku smelter PT ITSS meledak semalam, (13/6), menimbulkan keprihatinan mendalam. Insiden ini menimpa dua karyawan yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

Kejadian bermula saat karyawan sedang membersihkan lantai pabrik dari terak baja, sebuah tindakan sederhana yang sayangnya berujung pada kecelakaan serius. Salah satu karyawan tanpa sengaja menyiram air ke terak yang baru dipotong, menyebabkan semburan uap panas yang mengenai mereka.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya