Jaringan Kereta Api Trans Sulawesi Ditargetkan Dibangun hingga 2030

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Minggu 16 Juni 2024 09:30 WIB
Kereta Api Sulawesi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pembangunan jaringan kereta api trans Sulawesi sampai tahun 2030 mendatang. Jaringan kereta api tersebut akan dibangun mengelilingi pulau sulawesi, dari sisi selatan sulawesi hingga Sulawesi Tenggara.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menjelaskan pembangunan jaringan Kereta Api trans Sulawesi terbagi dalam beberapa tahapan, yang semuanya ditargetkan akan dibangun hingga 2030 mendatang.

Pertama pembangunan jaringan Kereta Makassar - Pare-Pare yang ditargetkan rampung setelah tahun 2025. Dilanjutkan pembangunan jaringan Makassar - Takalar - Bulukumba - Watampone yang ditargetkan rampung hingga 2030 atau lebih.

"Saat ini kita bangun dari Mandai sampai Garongkong sepanjang 108 km, operasional dengan 10 stasiun, dari target 14 stasiun kalau sampai Pare-Pare," ujar Risal di Makassar dikutip Minggu, (16/6/2024).

Setelah lintas selatan Sulawesi rampung, pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota di Sulawesi ini akan dilanjutkan untuk membangun relasi Manado - Bitung, Bitung - Isimu, Malili - Kolaka, dan Kolaka - Kendari sampai tahun 2030.

"Namanya trans Sulawesi ada dari Makassar, sampai ke Palu, sampai ke Manado, Gorontalo, nah ketemu sampai Kendari, nantinya seperti itu," sambung Risal.

Secara rinci, pembangunan jaringan kereta trans Sulawesi terbagi dalam 5 tahap sampai tahun 2030 mendatang. Tahap I 2010 - 2014, tahap II 2015 - 2019, tahap III 2020 - 2024, tahap IV 2025 - 2030, dan Tahap V lebih dari 2030.

Peletakan batu pertama untuk dilakukan untuk jaringan KA Makassar - Parepare pada tahun 2014 silam. Targetnya jaringan tersebut akan tersambung sepenuhnya pada tahun 2025 mendatang. Beriringan dengan itu, jaringan KA Manado - Bitung juga ditargetkan masuk tahap konstruksi pada tahap III.

Beberapa proyek baru akan dimulai konstruksinya setelah tahun 2025 atau sampai 2030 mendatang untuk membangun jaringan KA Makassar - Takalar - Bulukumba - Watampone, Bitung - Gorontalo - Isimu, Palu - Isimu, Pare-Pare - Donggala - Mamuju, Palu - Poso - Malili, Malili - Kolaka, dan Kolaka - Kendari.

"Yang jelas sampai saat ini kita bentuk balai - balainya untuk siap melanjutkan pembangunan kereta api di Indonesia, konsepnya seperti itu," lanjut Risal.

Harapannya, dengan pembangunan jaringan KA di pulau Sulawesi ini dapat meningkatkan konektivitas masyarakat di pulau Sulawesi dan berdampak positif untuk perekonomian masyarakat. Sebab menurut Risal, jaringan transportasi menjadi 'urat nadi' daripada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

"Yang terpenting itu adalah bagaimana kita memudahkan akses masyarakat untuk sampai ke simpul transportasi lainnya," tutupnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya