JAKARTA – Tidak sedikit dari pengusaha asal China yang berinvestasi di Indonesia. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa Indonesia sudah menjadi destinasi pusat investasi bagi para pengusaha China.
Selain itu, Luhut juga memberikan peringatan kepada mereka agar patuh dan menjaga lingkungan selama melakukan urusan investasi.
“Saya kemarin bilang kepada mereka harus ‘comply’ (patuh) terhadap (aturan) lingkungan. Itu tidak boleh kompromi,” ujarnya dikutip dari Antara, (17/6/2024).
"(Saya sampaikan) 'Kalau kau melanggar lingkungan, kami tutup', (Mereka jawab) 'Jangan terlalu galak begitu lah', hanya saya katakan kali ini tidak bisa, kita tentu kasih peringatan ya, saya beri tahu itu," tambah Luhut.
Ia juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commision (NDRC) China Zheng Shanjie, para pengusaha asal Tiongkok dan pejabat dari Tsinghua University.
Selain itu juga melakukan kunjungan ke beberapa kota dan daerah di China, seperti Shanghai, Beijing dan Jilin.
Dalam kunjungannya, Luhut menyebutkan bahwa satu perusahaan garmen asal negeri itu sepakat untuk mendirikan pabrik di Sukoharjo dan Subang.
"Pekerja di satu pabrik bisa 10 ribu orang, tapi yang paling penting adalah karena dia membangun rumah untuk karyawannya, 'employee house', bayangkan 10 ribu orang dibangun rumah semua, itu kan bisa jadi model (bagi investor) yang lain," ungkap Luhut.
Selain menegaskan dan memberikan peringatan kepada para investor, Luhut juga menyampaikan bahwa Indonesia juga perlu meningkatkan kesadaran dalam segi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Tinggal bagaimana kita di dalam negeri menjaga kondisi itu, supaya mereka tambah nyaman, misalnya kalau ada masalah dalam investasi mereka, segera diselesaikan," ungkap Luhut yang mengaku tidak punya resep khusus untuk mendekati para investor dari China.
Baca Selanjutnya: Luhut Ingatkan Investor China Jaga Lingkungan di Indonesia
(Kurniasih Miftakhul Jannah)