Selain dari faktor-faktor tersebut, dapat terlihat juga bahwa secara teknikal, IHSG memang melanjutkan penguatan dengan target lanjutan pada level psikologis 7.000.
"Volaitilitas IHSG masih sangat tinggi di fase ini, ditambah lagi setelah pelemahan sejak bulan Mei 2024, sangat mungkin untuk dimulainya fase reakumulasi yang memerlukan waktu," ungkap William
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 22.93 poin (+0.33 persen) menuju 6905.64 pada perdagangan hari Rabu 26 Juni 2024.
Sebanyak 294 saham menguat, 246 saham menurun, dan 249 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.4T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ASII, wait and see, support 4410, resistance 4500.
Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20; pergerakan harga membentuk pola descending triangle, berpotensi melanjutkan pelemahan.
ITMG, wait and see, support 22000, resistance 24250.
Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
MAIN, buy, support 640, resistance 695.
Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada 640 (telah terkonfirmasi).
TOTL, buy, support 535, resistance 600.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)