Utang luar negeri Indonesia di Bank Dunia ada beberapa jenis, seperti dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan yang mencapai USD21,4 miliar atau setara Rp350,6 triliun.
Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan adalah institusi keuangan internasional yang menawarkan pinjaman kepada negara berkembang dengan pendapatan menengah. Institusi ini merupakan bagian dari Grup Bank Dunia.
Kemudian utang luar negeri Indonesia di International Development Association (IDA) yang termasuk Grup Bank Dunia mencapai USD185 juta atau setara Rp3,03 triliun.
IDA merupakan salah satu institusi dalam kelompok Bank Dunia mempunyai misi membantu negara-negara di dunia yang masuk kategori least developed countries (LDCs) dengan memberikan hibah maupun pinjaman jangka panjang (30-40 tahun) dan tidak berbunga (interest-free loan) atau berbunga rendah (kombinasi pinjaman Bank Dunia dan IDA).
(Dani Jumadil Akhir)