JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.903-7.123.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, mengawali awal perdagangan pada semester kedua tahun 2023, ditunjang oleh faktor rilis data inflasi yang akan memberikan warna pada pergerakan IHSG hari ini.
"Tentunya dapat menjadi salah satu penopang kenaikan bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang, namun masih cukup besarnya arus capital outflow yang tercatat selama year to date turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG,” tulis William dalam risetnya, Minggu (30/6/2024).
Menurut William, fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pola gerak IHSG hingga saat ini.
Sebelumnya, IHSG dalam sepekan naik 2,67 persen menjadi berada pada level 7,063.577 dari level 6.879,978 pada penutupan pekan yang lalu.
Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 6,49 persen sehingga menjadi Rp16,16 triliun dari Rp15,17 triliun pada penutupan pekan yang lalu.