Luhut Sebut RI Siap Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik di Dunia

Atikah Umiyani, Jurnalis
Rabu 03 Juli 2024 14:27 WIB
RI siap menjadi pemain utama kendaraan listrik (Foto: Okezone)
Share :

Diungkapkannya, Indonesia juga memiliki target 600 ribu kapasitas produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun 2030, sehingga produksi Kona Electric 50 ribu unit per tahun ini akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan. Produksi ini diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 160 ribu ton per tahun, mengurangi impor BBM 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsidi BBM mencapai 131 miliar rupiah per tahun, dan akan bertambah seiring jumlah kendaraan yang beredar.

Selain itu, dengan penggunaan baterai LG produksi dalam negeri pada Kona Electric, nilai TKDN KBLBB yang awalnya 40% bisa naik jauh lebih tinggi, mendekati 80%. Hal ini merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan nilai tambah dari industri dalam negeri.

"Pembentukan ekosistem baterai litium dan industri kendaraan listrik ini tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ini, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kualitas hidup warga negara kita," pungkas Luhut.

Sebagai informasi, Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Duta Besar Korea untuk Indonesia, Executive Chair Hyundai Motor Group, Executive President LG Energy Solution, Menteri BUMN, Menteri Investasi, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Kepala Kantor Staf Presiden, dan para pejabat lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya