Ferry menjelaskan total ruang kantor yang masih kosong di Jakarta per Kuartal II 2024 sebanyak 11,13 juta meter persegi (m2), tersebar di wilayah CBD 7,38 juta m2, dan di luar wilayah CBD sebanyak 3,75 m2.
Menurutnya, lemasnya serapan ruang kantor di Jakarta ini membuat para pengembang juga menahan untuk meluncurkan unit-unit perkantoran baru. Sebab masih banyak ruang kantor yang saat ini masih kosong di Jakarta.
Colliers memproyeksikan, pasokan ruang kantor sendiri tidak akan bertambah pada tahun 2024 hingga 2025 mendatang. Para pengembang akan cenderung menjual perkantoran yang eksisting dahulu ketimbang menambah suply baru.
"Kita tidak melihat pasok baru sampai tahun depan, ini kita lihat menjadi hal positif, tapi di sini kalau di office, ini suply yang sedikit ini menjadi katalis untuk sektor perkantoran bisa bergerak lebih positif," kata Ferry.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)