Jika data ditemukan selama proses pemeriksaan, kendaraan yang dipilih secara acak akan menjadi target untuk eksekusi.
Setelah itu, anggota mata elang akan menghubungi ketua protokol dari tim mata elang setempat. Nantinya anggota mata elang akan meminta dan melengkapi dengan Surat Keputusan dari perusahaan leasing untuk eksekusi.
Proses operasi juga dilakukan dengan cara yang benar, sopan, dan tanpa kekerasan, kadang-kadang dengan bantuan polisi jika ada upaya pelarian atau perlawanan dari pihak debitur.
Setelah unit atau kendaraan diamankan untuk verifikasi data, selanjutnya akan diserahkan langsung ke pihak keuangan untuk proses pengadilan. Tugas mata elang selesai setelah ini.
Kendaraan akan menjalani proses hukum di pengadilan untuk menentukan apakah akan disita oleh lembaga keuangan atau dikembalikan kepada pemilik kendaraan.
Baca Selengkapnya : Ternyata Begini Cara Mata Elang Melacak Nomor Kendaraan yang Dijadikan Target di Jalanan
(Kurniasih Miftakhul Jannah)