Boeing Akui Salah soal Kecelakaan Pesawat Lion Air 737 Max, Kena Denda Rp3,9 Triliun

Kristalensi Bunga Nauli Sihite, Jurnalis
Selasa 09 Juli 2024 08:18 WIB
Boeing Akui Ada Kesalahan pada Kecelakaan Pesawat 737 MAX. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Boeing mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi penipuan kriminal dalam penyelesaian penyelidikan Departemen Kehakiman (Depkeh) AS terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX. Hal ini diungkap salah seorang pejabat pemerintah AS.

Seorang Pejabat Departemen Kehakiman pun mengungkapkan, pengakuan Boeing memerlukan persetujuan hakim federal dan akan memberi label pada produsen pesawat sebagai penjahat yang sudah divonis bersalah. Boeing juga akan membayar denda pidana USD243,6 juta.

Tuduhan tersebut terkait dua kecelakaan pesawat 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia dalam periode lima bulan pada 2018 dan 2019 yang menewaskan 346 orang. Dua kecelakaan itu mendorong keluarga korban menuntut agar Boeing diadili.

Pengakuan bersalah perusahaan tidak mendapat kontrak yang menguntungkan dari pemerintah, misalnya dari Departemen Pertahanan dan NASA, meskipun Boeing dapat meminta keringanan. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (9/7/2024).

Oleh karena itu, Boeing dituntut pidana setelah Departemen Kehakiman pada Mei lalu menemukan perusahaan tersebut melanggar penyelesaian tahun 2021 yang melibatkan dua kecelakaan fatal tersebut.

Sebelumnya, CEO Boeing Dave Calhoun meminta maaf kepada keluarga korban dari dua kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX pada Selasa 18 Juni 2024 waktu setempat.

Permohonan maaf CEO Boeing Dave Calhoun disampaikan dalam sidang dengar pendapat dengan Sub-Komite Permanen untuk Investigasi di Komite Keamanan Dalam Negeri Senat AS.

Calhoun berdiri untuk berbicara kepada para keluarga korban, yang sebagian di antaranya memegang foto-foto mereka yang meninggal dalam kecelakaan yang terjadi pada tahun 2018 dan 2019, yang secara keseluruhan menewaskan total 346 orang di Indonesia dan Ethiopia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya