JAKARTA - Siapa pemilik supermarket termurah tip top? ini dia orangnya. Ternyata pemiliknya adalah seorang mantan direktur Bank Pembangunan Daerah.
Tip Top merupakan jaringan toko kelontong yang didirikan pada tahun 1979 di Rawamangun. Toko swalayan yang satu ini sangat terkenal di kalangan masyarakat karena harganya yang terbilang cukup murah.
Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa komentar netizen di sosial media X yang saling memberikan testimoninya berbelanja di Tip Top. Mereka mengaku bahwa harga-harga yang ditawarkan di toko swalayan ini lebih murah dibandingkan dengan toko lainnya.
“Gua (as supplier) handle beberapa toko yang ada disini and let me tell you guys lu kalo mau saving literally saving belanja bulanan di TIP TOP aja karena mereka ambil margin kecil banget. Bisa 10-20% lebih murah dibanding ke minimarket or hyper/supermarket,” tulis @Alxxxxxxxxxxd di twitter, Kamis (11/7/2024).
Perbincangan mengenai harga Tip Top yang murah ini menjadi ramai di sosial media dan mengundang pertanyaan seputar toko swalayan yang satu ini. Ada beberapa netizen yang penasaran siapakah pemilik di balik toko swalayan yang serba murah ini?
Siapa pemilik supermarket termurah tip top? ini dia orangnya, Rusman Maamoer. Ia merupakan seorang pengusaha kelahiran Padang, Sumatera Barat tahun 1933. Dirinya terkenal dengan gaya berdagangnya yang mengikuti cara nabi berdagang.
Rusman pertama kali terjun ke dunia bisnis pada saat ia masih berusia 11 tahun, pada saat itu ia mendapatkan modal usaha dari ayahnya dan memilih untuk berdagang kelapa menggunakan troli. Namun sayangnya, usaha tersebut tidak mampu bertahan lama hingga kemudian terhenti.
Ayah Rusman juga merupakan seorang saudagar, sehingga sejak kecil ia sudah terbiasa dengan dunia bisnis. Ayahnya mengajarkan cara berdagang sesuai dengan ajaran Islam. Hal tersebut diimplementasikan oleh Rusman dengan membuka usaha kecil-kecilan berjualan kelapa saat ia berusia 11 tahun.
Seiring berjalannya waktu, Rusman tumbuh menjadi sosok yang cerdas sehingga ia memilih untuk mengambil studi S1 nya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Setelah lulus dari UI, Rusman menjabat sebagai direktur di Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Ia kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri setelah 7 tahun bekerja di BPD dan terjun ke dunia bisnis. Namun perjalanan mendirikan bisnis tidaklah mulus, ia mengalami beberapa kali kegagalan. Akhirnya, ia terbang ke Eropa untuk mencari perspektif baru tentang dunia bisnis. Sepulang dari Eropa, ia memutuskan untuk membuka bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari manusia.
Hal tersebut yang melatarbelakangi lahirnya pasar swalayan Tip Top Plaza pada tahun 1979. Rusman memilih kawasan Rawamangun, Jakarta Timur sebagai tempat pendirian Tip Top untuk pertama kalinya.
Usahanya kali ini berjalan sangat lancar hingga pada tahun 1985, ia mampu untuk mendirikan departement store dengan luas 3000 m2 lengkap dengan area bermain anak-anak.
Tip Top Rawamangun sempat terbakar pada bulan Juni 1991 namun Rusman berhasil membangun kembali Tip Top pada tahun yang sama di bulan Oktober. Sejak saat itu, usahanya semakin melejit dan mampu membuka beberapa cabang baru. Tip Top kini memiliki tujuh cabang yang tersebar luas di wilayah Jabodetabek.
(Taufik Fajar)