Bongkar Pasang Direksi-Komisaris BUMN, Banyak Orang Prabowo Masuk

Muhammad Akbar Malik, Jurnalis
Kamis 25 Juli 2024 11:25 WIB
Bongkar Pasang Direksi dan Komisaris BUMN. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA – Perombakan Direksi-Komisaris BUMN tentu biasa terjadi. Tapi yang sekarang menarik perhatian karena banyak orang dekat Presiden Terpilih Prabowo Subianto masuk.

Hampir sembilan orang dekat Prabowo ada di dalam BUMN. Mulai dari Simon Aloysius Mantiri, Fauzi Baadilla sampai terakhir Burhanuddin Abdullah yang diangkat sebagai Komisaris Utama PT PLN.

Burhanuddin Abdullah adalah Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, dan pernah menjabat sebagai Gubernur BI.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinunggila menerangkan alasan di balik perombakan komisaris sejumlah Perusahaan BUMN tersebut. Karena BUMN berada di bawah naungan Kementerian yang ada di pemerintahan, maka perusahaan-perusahaan persero milik Negara tersebut harus diputuskan berdasarkan arah kebijakan pemerintah beber Arya.

"Namanya pemerintah, dia itu punya arah kebijakan. Setelah ganti pemerintahan, kebijakannya pun menyesuaikan arahnya, termasuk BUMN. Maka wajar pemerintah ikut campur dalam urusan BUMN," ujar Arya.

Menurut Arya keterlibatan Keputusan politik tak bisa dipisahkan dari kinerja Perusahaan BUMN karena akan selalu berurusan dengan pemerintahan.

"Ketika BUMN mau dimerger, lapor ke mana? Ke DPR. Mau bikin holding? Ke DPR juga. Mau IPO atau tambah modal? juga ke DPR. Memangnya perusahaan swasta ada seperti itu? Tidak ada," ujar Arya.

Arya menyatakan bahwa keterlibatan DPR merupakan bagian dari proses politik yang bertujuan untuk mencapai keputusan kinerja BUMN yang menguntungkan bagi negara.

Sebanyak 17 perusahaan BUMN telah mengalami perombakan. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), MIND ID, PT PGN Tbk (PGAS), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Surveyor Indonesia.

Selain itu, ada juga PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Perum Perhutani, PT Hutama Karya (Persero), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Sucofindo, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Adapun, nama dan posisi elite Gerindra dan eks TKN yang menjadi petinggi BUMN, berikut daftarnya:

1.Simon Aloysius Mantiri

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai komisari utama PT Pertamina (Persero) . Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 Pertamina, Senin (10/6/2024).

Simon menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengundurkan diri sejak 2 Februari 2024 lalu lantaran ikut berkampanye untuk Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dia merupakan salah satu orang dekat Prabowo Subianto. Saat ini, Simon tercatat sebagai petinggi Gerindra dengan menduduki posisi Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra.

Saat Pilpres 2024, Simon memiliki peran penting dalam kampanye pemenangan Prabowo -Gibran, yakni sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye nasional (TKN).

2. Siti Nurizka Puteri

Kader Gerindra lainnya, Siti Nurizka Puteri Jaya, resmi ditetapkan sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Dia juga merupakan anggota Komisi III DPR RI.

Pengangkatan ini terhitung sejak 15 Mei 2024. Perubahan pucuk Dewan Komisaris Pusri disampaikan melalui informasi dan fakta material perusahaan yang dipublikasi pada, Selasa (11/6/2024).

Siti Nurizka Puteri memegang posisi strategis di internal DPP Partai Gerindra. Sejak 2015-2020, dia pernah mengisi posisi kepala pemberdayaan wanita. Di periode yang sama, dia juga menjabat kepala hukum administrasi.

Sebelum memulai karir politiknya di Dewan Legislatif pusat, wanita yang kerap dipanggil Rizka ini sempat diusung sebagai Calon Wakil Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan pada 2015 silam.

3. Condro Kirono

Pada Senin kemarin, Kementerian BUMN juga menunjuk Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina, bersamaan dengan pengangkatan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama perusahaan.

Saat Pilpres 2024 lalu, Condro menjadi Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Dia menduduki jabatan itu bersama beberapa purnawirawan, seperti Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Letjen TNI Lodewijk F Paulus.

Dia merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).

4. Fuad Bawazier

Fuad Bawazier diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.

Pada 2014 lalu, dia resmi masuk ke Partai Gerindra. Lalu, di Pilpres 2024, Fuad menjabat sebagai anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

5. Grace Natalie Louisa

Kementerian BUMN juga menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris MIND ID, bersamaan dengan Fuad Bawazier.

Pada 2014 lalu, Grace Natalie memulai karir politiknya dengan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah Pemilu 2014. Di Pilpres 2024, PSI menjadi partai pengusung Prabowo-Gibran. Di mana, Grace dipercaya menjadi juru bicara (Jubir) Prabowo-Gibran.

6. Fauzi Baadilla

Fauzi Baadilla diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia. Dia sempat ditunjuk oleh Partai Gerindra sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 yang lalu.

Namanya juga tercatat sebagai Wakil Komandan Golf (Relawan) dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang diumumkan pada 6 November 2023 silam.

7. Isra Daming Pramulya

Orang terdekat Prabowo lainnya yang ditunjuk sebagai Komisaris BUMN adalah Isra Daming Pramulya. Di mana dirinya diangkat sebagai Komisaris PT Brantas Abipraya (Persero).

Isra sebelumnya masuk dalam Relawan Prabowo-Gibran, bahkan menjabat sebagai Sekretarais DPD Gerindra di Provinsi Sulawesi Barat.

8. Burhanuddin Abdullah

Burhanuddin Abdullah ditunjuk mengisi bangku Komisaris Utama PLN. Adapun, Burhanuddin merupakan eks Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 lalu.

9. Andi Arief

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, kini menyandang jabatan komisaris PLN. Dia ditunjuk menjadi Komisaris bersamaan dengan Burhanuddin Abdullah.

Andi Arief sebelumnya dipercaya menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, yang merupakan partai koalisi Prabowo-Gibran.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya