Perusahaan Orang Terkaya Investasi Rp20 Triliun di IKN Bangun Hunian untuk PNS

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 25 Juli 2024 18:14 WIB
Ilustrasi Pembangunan Hunian PNS di IKN (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Konsorsium Garuda Nusantara yang dimiliki para gabungan konglomerat dan Badan Usaha Milik Otorita Ibu Kota Nusantara yakni PT Bina Karya (Persero) menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk pembangunan perumahan PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini terkait rencana investasi dengan skema KPBU ke proyek IKN senilai Rp20 triliun untuk membangun hunian Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya bangga bahwa Bina Karya bisa bekerja sama dengan PT Globalasia Infrastructure Fund (GIF)," ujar Direktur Utama Bina Karya Boyke Soebroto dalam acara penandatanganan naskah kerja sama di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Konsorsium Garuda Nusantara dibentuk oleh PT Globalasia Infrastructure Fund (GIF). Dengan partisipasi mitra strategis utama dari Indonesia dan luar negeri, menjadikan konsorsium ini sebagai kombinasi sumber daya keuangan, keterampilan desain dan pengembangan, kemampuan teknologi konstruksi yang modern, serta pengalaman mendalam dalam melaksanakan proyek properti berskala besar baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Chairman Globalasia Infrastructure Fund Witjaksono menjelaskan rencananya pendanaan dari para konsorsium yang terlibat tersebut akan digunakan untuk membangun 40 tower di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Insyaallah kita bangun 40 tower ASN, dengan konsep high technology, ada teknologi baru yang berbeda, sehingga ASN datang dan tinggal bisa merasa lebih nyaman," ujar Witjaksono.

Lebih lanjut, Witjaksono mengatakan tiga mitra strategis utama GIF dalam konsorsium ini adalah Greenwillow Capital Management (GCM) dari Singapura, China Machinery Engineering Corporation (CMEC) dari Tiongkok dan CPG Corporation dari Singapura.

Targetnya, proyek tersebut siap untuk melakukan groundbreaking pada bulan Desember atau setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik.

"Sehingga segera mungkin kita akan mendapatkan persetujuan dengan Menteri Keuangan, kalau target akhir tahun groundbreaking kalau tidak molor," tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya