JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp2,9 triliun pada semester I-2024. Angka ini naik 37,9% dibandingkan periode yang sama 2023, yakni Rp2,11 triliun.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, capaian laba bersih pada paru pertama tahun ini didukung oleh omzet perusahaan per per Juni senilai Rp118 triliun atau naik 21,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, yaitu Rp 97,8 triliun.
“Omzet Rp118 triliun dan harapan kami tentu kalau dikalilkan dua Rp230 triliun bisa capai omzet 1 tahun. Semester II biasanya lebih bagus,” ujar Damar saat konferensi pers di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).
Di sisi aset, Pegadaian membukukan pertumbuhan 20 persen hingga akhir Juni 2024 menjadi Rp 93,6 triliun dibandingkan tahun lalu yang berada di posisi Rp77,6 triliun.
“Tahun ini aset pegadaian tumbuh 20 persen, ini jarang di kondisi sata ini tumbuh 20 persen,” bener dia.
Adapun, non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah sebesar 1,01 persen. NPL mengalami penurunan 0,54 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni 1,55 persen.
“Omzet saat ini Rp118 triliun, outstanding Rp77 triliun, NPL kami hanya 1,01 persen. Anda boleh cek berapa penghapusan yang kami lakukan, sangat kecil juga. Sehingga hal ini juga mencerminkan bahwa dalam penyerahan kredit kami melakukan juga menjaga kualitas aset dengan baik,” jelas Damar.
(Taufik Fajar)