Kisah Pekerja Disneyland Digaji Kecil, Tak Cukup Penuhi Biaya Hidup

Delvicka Afriantina, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2024 07:52 WIB
Kisah Pekerja Disneyland Digaji Kecil. (Foto: Okezone.com/Disneypark)
Share :

Sebuah survei terhadap para pegawai menunjukkan 73% responden mengklaim tidak menghasilkan cukup uang untuk menutupi pengeluaran dasar setiap bulan dan sekitar sepertiga mengatakan uang mereka tidak cukup menyewa rumah kontrakan dalam setahun terakhir.

"Kamilah yang membuat keajaiban," kata Seorang Pembawa Acara di bagian taman bertema Toontown, L Slaughter.

"Kami meminta Disney membayar upah kami dengan layak," ujarnya.

Slaughter menghabiskan dua tahun tinggal di mobilnya saat bekerja di Disneyland. Dia sekarang memiliki apartemen kecil sekitar satu jam perjalanan dari Disneyland.

Selama tinggal di mobil, Slaughter mengaku menghabiskan banyak waktu untuk menemukan tempat parkir yang aman untuk tidur.

Tapi, menurutnya, para pegawai tidak diizinkan tidur di tempat parkir Disneyland.

“Harga sewa rumah saya naik USD200 (sekitar Rp3,2 juta) dan saya tidak akan mampu membayar sewa lagi,” katanya.

Slaughter memperoleh USD19,90 atau sekitar Rp324.000 per jam, berkat mandat upah minimum yang disahkan pada 2018.

Jumlah itu, menurut para pekerja, masih belum cukup untuk bertahan hidup di California Selatan. Namun, angka upah itu sempat ditolak Disney.

Sebuah kalkulator upah layak yang dibuat oleh Massachusetts Institute of Technology menunjukkan bahwa seorang lajang tanpa anak harus dibayar USD30,48 (sekitar Rp496.000) per jam agar mampu tinggal di dekat Disneyland di Orange County, yang berjarak sekitar 48 kilometer di sebelah tenggara Los Angeles.

Para pekerja mengatakan bahwa mereka tetap bekerja di taman hiburan tersebut karena mereka mencintai merek Disney serta bergantung pada tunjangan kesehatan dan dapur umum serikat pekerja, yang disebut sebagai penyelamat oleh beberapa pekerja.

Sementara itu, Disney berkomitmen untuk bernegosiasi dengan "para pemeran" – istilah perusahaan untuk pegawai yang berperan sebagai putri dan bajak laut serta para koki dan petugas kebersihan yang merawat taman hiburan tersebut.

"Kami menghormati dan menghargai para pemeran kami dan mengakui peran penting mereka dalam menciptakan kebahagiaan bagi para tamu kami," kata Disney dalam sebuah pernyataan.

Disney menambahkan bahwa pembicaraan dengan serikat pekerja yang mewakili para pegawai dilanjutkan pada 22 Juli dan mereka berkomitmen mencapai kesepakatan yang berfokus pada apa yang paling penting bagi para pemeran kami saat ini, membantu kami menarik para pemeran baru, dan memposisikan Disneyland Resort untuk pertumbuhan dan penciptaan lebih banyak lapangan kerja.

Mogok kerja Disneyland terakhir terjadi pada tahun 1984, dan berlangsung selama 22 hari.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya