Kisah Pekerja Disneyland Digaji Kecil, Tak Cukup Penuhi Biaya Hidup

Delvicka Afriantina, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2024 07:52 WIB
Kisah Pekerja Disneyland Digaji Kecil. (Foto: Okezone.com/Disneypark)
Share :

JAKARTA - Disneyland tentu menjadi tempat paling membahagiakan di dunia. Pasalnya taman hiburan ini menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.

Namun ternyata di balik tempat paling membahagikan tersebut, ada pekerja yang ternyata diberikan upah rendah. Kisahnya dibagikan Cyinthia Carranza seorang petugas kebersihan di Disneyland.

Carranza mengaku memperoleh USD20,65 per jam atau sekitar Rp336.000 di taman hiburan tersebut. Namun pada musim panas lalu, dirinya tidak mampu membayar kontrakan di California Selatan karena harga sewa apartemen di sana rata-rata mencapai lebih dari USD2.000 atau sekitar Rp32,5 juta per bulan.

Kini dirinya tinggal di apartemen kecil bersama kekasihnya yang juga bekerja di Disneyland. Tetapi penghasilannya masih pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Itu bukan sesuatu yang seharusnya dialami siapa pun saat bekerja penuh waktu di perusahaan seperti Disney," katanya, dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (30/7/2024).

Carranza seperti orang lain yang bekerja di taman itu, menceritakan kepada kesulitan keuangan yang dia alami saat bekerja di tempat yang seharusnya menjadi "Tempat Paling Bahagia di Bumi".

Bahkan sekitar 10.000 anggota serikat pekerja di Disneyland, taman hiburan pertama dari 12 Disneyland yang dibuat di seluruh dunia, mengancam akan mogok kerja karena upah rendah dan apa yang mereka sebut sebagai praktik anti-serikat pekerja.

Ratusan pekerja berunjuk rasa di luar taman hiburan pekan ini, dengan berbagai poster dan bros yang memperlihatkan kepalan tangan Mickey Mouse sebagai bentuk perlawanan.

"Mickey menginginkan upah yang adil," teriak para pekerja di dekat gerbang Disneyland.

Mereka memberikan suara hampir bulat untuk melakukan aksi mogok kerja pada Jumat, beberapa hari sebelum negosiasi kontrak serikat pekerja untuk pekerja dilanjutkan.

Meskipun pemungutan suara tersebut tidak berarti pemogokan akan segera terjadi, hal itu dapat membuat para pekerja bertindak cepat jika negosiasi tidak membuahkan hasil.

Hasil pemungutan suara juga memberi pengaruh bagi serikat pekerja saat perundingan dengan manajemen Disney berlanjut lagi pekan depan.

Negosiasi saat ini melibatkan koalisi serikat pekerja yang mewakili hampir 10.000 karyawan di Disneyland, mencakup semua pegawai mulai dari mereka yang bekerja sebagai pemeran tokoh Disney, operator wahana, penjual souvenir, pelayan restoran, hingga petugas kebersihan.

Pejabat serikat pekerja mengatakan sekitar satu dari 10 pemeran tokoh Disneyland pernah menjadi tuna wisma saat bekerja di taman hiburan tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya