SAMPANG - Keberadaan industri minyak dan gas (migas) di Indonesia memberikan dampak besar terhadap roda perekonomian. Setiap tahunnya, ratusan triliun rupiah disetor sektor migas ke kas negara. Tercatat pada 2023, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sub sektor migas mencapai Rp117 triliun.
Selain setoran ke negara, perusahaan hulu migas juga turut berkontribusi pada sektor pendidikan di Indonesia. Program beasiswa hingga rumah pintar dibangun demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Program rumah pintar yang digagas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Petronas Indonesia menjadi salah satu dukungan industri migas terhadap Pendidikan di Indonesia.
SKK Migas dan Petronas Indonesia membangun fasilitas Rumah Pintar untuk menunjang pendidikan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi Ketapang. Fasilitas ini menjadi wujud kepedulian SKK Migas dan Petronas Indonesia terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sampang, Madura.
(Foto: Kegiatan belajar siswa di Rumah Pintar Petronas, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura)
“Rumah Pintar ini berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan wadah untuk stimulasi ekonomi daerah melalui beberapa program atau fasilitas seperti perpustakaan, lokakarya Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM), serta program pemberdayaan perempuan,” papar VP of SCM and Business Support Petronas Indonesia Hendrayana E. Halim dalam acara Kunjungan Lapangan SKK Migas - KKKS Petronas Indonesia, Selasa (30/7/2024).
Fasilitas Rumah Pintar yang diresmikan pada tanggal 17 Juli 2024 ini sejalan dengan aspirasi pemerintah daerah untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat setempat. Harapannya, Rumah Pintar bisa memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kondusif bagi siswa serta meningkatkan kompetensi masyarakat.
(Foto: Murid PAUD belajar dan bernyani bersama di Rumah Pintar Petronas, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura)
Pelaksana Harian Camat Sokobanah, Najjamuddin menyampaikan bahwa fasilitas Rumah Pintar sangat dibutuhkan oleh masyarakat daerah Sampang. Pasalnya, Rumah Pintar menjadi wadah pembelajaran dan fasilitas literasi masyarakat yang menjadi salah satu program pemerintah setempat.
"Rumah pintar ini benar-benar dirasakan masyarakat, warga sekitar sini mereka sampaikan terima kasih karena telah membangun rumah pintar," ucap Najjamuddin.