JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan pemerintah tengah mematangkan soal rencana produksi dan penyaluran BBM baru di Indonesia yang diklaim rendah sulfur.
"Lagi dimatengin," jelas Arifin ketika ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Kendati demikian diakuinya, hal ini masih memerlukan kajian yang mendalam sehingga prosesnya tidak bisa terburu-buru. Apalagi produk ini dipastikan harus rendah sulfur, berbeda dengan kebanyakan BBM yang selama ini dijual di Indonesia.
"Yang sulfur tinggi, di mana? (Di solar?) Iya. Nanti kita lihat lagi dikaji," sambungnya Arifin.
Ia juga belum dapat memastikan perihal kapan BBM baru ini akan diluncurkan.
"Belum tahu kapan," imbuhnya.