Serbuk Gergaji Disulap Jadi Sumber Energi PLTU Bengkayang

Gibran Khayirah Tavip, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 15:38 WIB
Serbuk Gergaji Jadi Sumber Energi PLTU. (Foto: Okezone.com/PLN)
Share :

JAKARTA - Inovasi sumber energi untuk pembangkit listrik terus berlanjut. Kini serbuk gergaji (sawdust) yang disajidikan campuran energi primer di PLTU Bengkayang, Kalimantan Barat.

Hal ini tak hanya mendukung transisi energi di Tanah Air, namun juga memberikan manfaat ganda bagi korporasi dan masyarakat yang terdongkrak kesejahteraannya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan, biomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara. Aksi ini merupakan bentuk komitmen PLN grup dalam upaya transisi energi di Tanah Air serta mendukung percepatan menuju Net Zero Emision tahun 2060.

Cofiring Biomass ini juga merupakan salah satu green booster dalam program akselerasi peningkatan bauran energi terbarukan Tanah Air.

"Penggunaan biomassa pada PLTU Bengkayang akan menurunkan emisi yang berasal dari sektor kelistrikan, hal ini merupakan dukungan PLN IP sebagai Subholding PLN kepada Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emision pada tahun 2060," kata Edwin, dikutip dari Antara, Jumat (2/8/2024).

Uji bakar cofiring biomassa sawdust pada PLTU Bengkayang merupakan konversi bahan bakar fosil batubara dengan bahan bakar biomassa. Uji bakar tersebut menggunakan 250 ton atau 10% dari total pemakaian batubara PLTU Bengkayang per harinya.

"Uji bakar cofiring biomassa sawdust pada PLTU Bengkayang telah kami laksanakan dengan presentase 10% dari total pemakaian batubara, ini merupakan salah satu komitmen PLN dalam mendukung konversi energi baru terbarukan," tuturnya.

Sementara itu, Manajer PLN IP UBP Singkawang Slamet Muji Raharjo mengatakan target produksi listrik yang bersumber dari biomassa pada PLTU Bengkayang sebesar 5.000 MW, artinya sekitar 4% dari total keseluruhan produksi listrik yang dihasilkan PLTU tersebut dalam waktu satu tahun.

"Setelah uji bakar cofiring sawdust ini ke depannya tentu kami akan lakukan secara berkelanjutan menggunakan biomassa sawdust dan alternatif lainnya," ujar Slamet.

Dalam prosesnya, pemanfaatan biomassa sawdust sebagai energi primer PLTU Bengkayang ini melibatkan masyarakat, salah satunya melalui kelompok Sawmill. Ketua Sawmill Muhsinin mengaku mendapat manfaat dengan adanya program cofiring sawdust, yaitu meningkatkan produktifitas Sawmill.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya