Pendapatan Masyarakat IKN Naik 5 Kali Lipat, Pertumbuhan Ekonomi Penajam Paser Utara Melesat 14,4%

Delvicka Afriantina, Jurnalis
Minggu 04 Agustus 2024 13:12 WIB
Pembangunan IKN Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan Timur berdampak positif bagi perekonomian di sana. Bahkan pertumbuhan ekonomi di daerah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara meroket hingga 14%.

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimudin mengatakan, pembangunan IKN tahap awal di Kabupaten Penajam Paser Utara juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut hingga 14,49%.

"Luar biasa jauh dari minimal 5% pertumbuhan ekonomi. Kemudian (pertumbuhan ekonomi Provinsi) Kalimantan Timur itu tujuh koma sekian persen. Masyarakat lokal pendapatannya itu bisa menjadi lima kali lipat dari sekarang," ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (4/8/2024). 

Alimudin yang mengaku sudah tinggal di Kalimantan Timur selama 33 tahun, bercerita bahwa transmigrasi di daerah itu juga sudah terjadi sejak tahun 1960-an.

"Jangan khawatir tentang pembawaan sosial di Kalimantan Timur. Dari tahun 1960-an itu transmigrasi terus ada di sana. Penduduk paling banyak di IKN itu adalah orang Jawa, kedua orang Bugis, Banjar," ungkap dia.

Di sisi lain, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyiapkan 40 ribu kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

"Dari kuota itu, sekitar lima persen untuk jatah putra-putri Kalimantan Timur yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB Arizal.

Menurut dia untuk ASN yang ditempatkan di IKN nantinya melekat di kementerian/lembaga dalam penerimaan 40.000 CPNS untuk tahun ini.

"Dalam waktu dekat ini akan ada seleksi. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim untuk nanti bisa berkompetisi mengisi ASN, calon ASN, PNS itu yang nanti penempatannya di Kementerian/Lembaga yang ada di IKN," kata Arizal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya