Namun OJK menyoroti berlanjutnya tren penurunan harga komoditas yang telah memoderasi kinerja ekspor. Sejumlah faktor berpotensi mempengaruhi sektor jasa keuangan ke depan, mulai dari downside risk dari pelemahan perekonomian Tiongkok, tensi geopolitik yang masih sangat dinamis, serta fluktuasi harga komoditas ekspor utama.
"Oleh karena itu, lembaga jasa keuangan agar tetap mencermati faktor-faktor risiko tersebut secara berkala,” tandasnya.
(Taufik Fajar)