Sudah Minum Air IKN, Menteri PUPR: Bukan yang di Keran!

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Senin 05 Agustus 2024 16:28 WIB
Menteri Basuki Jelaskan Soal Minum Air di IKN. (foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah mencoba langsung meminum air dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun air yang diminumnya berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA).

"Kalau itu kan di IPA-nya langsung," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Oleh karena itu, katanya, air dari keran belum bisa dikonsumsi oleh masyarakat saat ini karena masih tahap survei oleh Kementerian PUPR.

"Bukan yang di kerannya. Di IPA-nya aja. Itu baru dicek oleh Balai PU," kata Basuki.

Meski begitu, Basuki memastikan bahwa ketersediaan listrik dan jaringan internet hingga saat ini masih dalam keadaan aman terkendali. Dirinya akan terus melakukan pengecekan hingga tanggal 10 Agustus mendatang.

"Listrik, internet aman. Air ini lagi dicek terus sampai tanggal 10," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) didampingi Wakil Menteri ATR/BPN selaku Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni mengikuti langsung test pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN Nusantara yang berada di titik tertinggi. Running test ke-3 berlangsung sejak Sabtu hingga Senin dini hari (20/7/2024 sd 22/7/2024).

Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di Nusantara.

Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.

Diharapkan pada akhir Juli 2024 mendatang, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di Nusantara.

"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," kata Plt. Kepala Otorita IKN.

SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km.

SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kementerian Koordinator 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya