JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak cenderung melemah terbatas pada sepanjang perdagangan. Pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.000–7.139 usai anjlok 3% kemarin.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto memperkirakan, hal ini merupakan bentuk priced-in dari investor asing, karena distribusi saham-saham big caps sudah dilakukan sejak bulan Juli, sehingga tekanan jual kali ini tidak menghasilkan net sell yang besar.
"Namun selama sentimen resesi dan pelemahan bursa global masih terjadi, maka masih terbuka juga peluang IHSG untuk melanjutkan pelemahannya," tulis William dalam analisisnya, Selasa (6/8/2024).
Secara analisis teknikal, IHSG masih memiliki ruang pelemahan hingga area 6.968 yang merupakan gap secara teknikal.
"Untuk level psikologis maka masih ada level 7.000 yang perlu diuji apakah mampu menjadi support kuat atau tidak," katanya.