Penyebab Harga Rokok di Indonesia Murah, Anak Sekolah pun Bisa Beli

Rizki Rahmatulloh, Jurnalis
Rabu 07 Agustus 2024 19:15 WIB
Penyebab Harga Rokok di Indonesia Murah. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Konsumen yang Besar

Indonesia memiliki jumlah perokok yang sangat besar. Menurut data dari WHO, sekitar 65 juta orang di Indonesia adalah perokok aktif, menjadikannya negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India . Tingginya permintaan terhadap rokok memungkinkan produsen untuk memproduksi rokok dalam jumlah besar, yang menurunkan biaya per unit produksi. Volume produksi yang tinggi ini berkontribusi pada harga rokok yang lebih rendah.

Dukungan terhadap Industri Tembakau

Industri tembakau memiliki pengaruh yang kuat di Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun politik. Industri ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja dan pendapatan dari ekspor tembakau. Dukungan terhadap industri ini seringkali tercermin dalam kebijakan yang lebih menguntungkan bagi produsen rokok, termasuk tarif pajak yang lebih rendah dan regulasi yang lebih longgar.

Variasi Produk

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis rokok dengan harga yang bervariasi, mulai dari yang sangat murah hingga yang mahal. Menurut data dari Nielsen, rokok kretek yang merupakan campuran tembakau dengan cengkeh, adalah salah satu jenis rokok yang sangat populer di Indonesia dan sering kali lebih murah dibandingkan rokok jenis lain . Variasi produk ini memberikan konsumen banyak pilihan sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka.

Harga rokok yang murah di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pajak yang rendah, biaya produksi yang murah, regulasi yang lebih longgar, jumlah konsumen yang besar, dukungan terhadap industri tembakau, dan variasi produk yang tersedia.

Meskipun hal ini membuat rokok lebih terjangkau bagi banyak orang, perlu diingat bahwa dampak negatif terhadap kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi rokok tetap menjadi tantangan besar bagi negara. Upaya untuk mengurangi konsumsi rokok melalui peningkatan pajak dan regulasi yang lebih ketat mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terkait dengan merokok.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya