JAKARTA - Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengajak para pengusaha wanita Indonesia untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pasalnya, potensi sangat besar dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi dengan total Rp1.226,2 triliun. Dari jumlah tersebut ada Instruksi Presiden yang mengamanatkan 40% di antaranya dialokasikan untuk belanja produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi.
Oleh karena itu, Hendi sapaan akrabnya berharap anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) bisa turut berpartisipasi dalam aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
"Kami hari ini dari LKPP fokusnya adalah memberikan sebuah informasi tentang pasar yang besar sekali di proses pengadaan barang / jasa," tutur Hendi, Selasa (20/8/2024).
Hendi meyakinkan jika pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi bisa terlibat dalam aktivitas pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan mudah.
"Kalau syarat-syarat dasar kan pasti harus dimiliki, seperti misalnya NIB dan NPWP. Tapi kalau untuk pelaku usaha mikro,kecil semisal produknya belum punya TKDN kan bisa self declare (pernyataan mandiri). Contohnya jualan klepon masak produk impor kan nggak mungkin," pungkasnya.