Basuki Colek Sri Mulyani Minta Tambahan Kuota FLPP

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 23 Agustus 2024 17:45 WIB
Rumah FLPP (Foto: PUPR)
Share :

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Keuangan untuk penambahan kuota FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).

Basuki mencatat pada TA 2024 PUPR mengalokasikan sekitar Rp13,7 triliun pada program FLPP yang dengan sasaran 166 ribu unit penyediaan rumah subsidi. Adapun kuota FLPP tersebut telah dimintakan penambahannya untuk 63 ribu unit rumah lagi, sehingga targetnya realisasi FLPP 2024 menjadi 229 ribu unit.

"Kalau FLPP sekarang sudah habis 166 ribu unit, kita mau tambah lagi kuota nya. September ini akan ditambah kuota FLPP, untuk mencapai target 229 ribu unit," ujar Basuki saat ditemui di Kantornya, Jumat (23/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengakui bahwa dalam pemenuhan hunian masyarakat dan mengentaskan backlog perumahan, terdapat tantangan baik dari sisi supply dalam hal ini developer, maupun dari sisi demand atau konsumen masyarakat.

Adapun dari sisi masyarakat berkaitan dengan daya beli, sehingga diperlukan stimulus agar harga perumahan bisa terjangkau dan serapan rumah bisa optimal. Sedangkan pengembang juga memiliki tantangan dari sisi makro ekonomi, terutama yang berkaitan dengan fluktuasi harga material bangunan.

Menurut Basuki perlu menjaga harga rumah yang sesuai dengan kantong masyarakat. Misal menurutnya, harga rumah subsidi dengan rentan harga Rp144 - 160 juta, punya serapan yang baik di masyarakat.

"Itu untuk harga rumah yang ada di angka Rp144 - 160 juta, daya beli masih oke bangat, saat ini bulan Juli sudah habis (kuota FLPP)," pungkasnya.

Sekedar informasi tambahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2024 mengalokasikan Rp13,7 triliun untuk program FLPP. Anggaran FLPP tersebut dialokasikan untuk 166 ribu unit rumah, untuk pemberian subsidi uang muka, dan pembiayaan perumahan peserta Tapera.

Anggaran tersebut memang lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran program FLPP tahun 2023 sebesar Rp26,3 triliun untuk 220 ribu unit rumah.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya