Pada saat diperkenalkan, pesawat Gulfstream jenis ini menjadi yang terbesar, tercepat, dan termahal di pasaran. (Tapi G700 kini telah melampauinya).
Pada tahun 2014, G650 memenangkan Collier Trophy dari National Aeronautic Association atas kemajuan teknologi dan kontribusinya terhadap penerbangan bisnis.
Sementara, melansir sherpareport, penjualan Gulfstream G650 dimulai, harga pesawat tersebut adalah USD64,5 juta atau setara Rp1,006 triliun.
Meski harganya mahal, konsumen harus menunggu tiga tahun untuk mendapatkannya karena banyaknya permintaan.
Bahkan saat permintaan tinggi, harga Gulfstream G650 menyentuh USD73 juta.
Usai boooming, harga Gulfstream G650 kembali stabil. Gulfstream G650 bekas biasanya berharga antara USD40 juta dan USD55 juta, tergantung usia, kondisi, dan penggunaan. Mereka juga berinovasi dengan meluncurkan G650 ER yang daya jangkaunya lebih jauh.
Sementara itu, pesawat jet pribadi Gulfstream menjadi bahan perbincangan setelah Kaesang Pangarep dan sang istri Erina Gudono diduga naik pesawat jet pribadi mewah tersebut saat ke Amerika Serikat (AS).
Padahal secara harga sewa, jet pribadi Gulfstream cukup mahal. Kaesang dan Erina diduga naik pesawat jet Gulfstream G650.
"Pesawat pribadi (private jet) yang diduga dipakai Kaesang dan istrinya ke Amerika Serikat dari Indonesia adalah Gulfstream G650 buatan tahun 2021 dengan tail number N588SE. Data penerbangan cocok dengan keberadaan Kaesang dan Erina di AS. Clue awal dari jendela," tulis akun X @Za**iAma**.
Dalam penelurusan Okezone, untuk menyewa pesawat Gulfstream ini, anda harus menyiapkan uang sekira USD13.000 hingga USD16.000 USD atau sekitar Rp240 jutaan (kurs Rp15.507) per jamnya.
Diperkirakan Kaesang dan Erina menyewa pesawat tersebut kurang lebih selama 24 jam, sehingga Erina dan Kaesang harus merogoh uang lebih USD360 ribu atau setara dengan Rp5,5 miliar untuk menyewa selama 24 jam.
(Dani Jumadil Akhir)