JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan berpeluang menguat pada perdagangan Senin (26/8/2024). Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, sejumlah sentimen turut memengaruhi pergerakan indeks hari ini.
Indeks-indeks Wall Street menguat lebih dari 1% di Jumat (23/8) merespons sinyal kuat pemangkasan suku bunga acuan dari Kepala The Fed, Jerome Powell dalam pidatonya pada Jackson Hole Symposium. Penguatan juga ditopang oleh perbaikan data ekonomi, yaitu pertumbuhan penjualan rumah baru hingga 10,6% month on month di Juli 2024.
Valdy menyebut, data tersebut memperkuat pandangan bahwa pasar memang menunggu kepastian pemangkasan suku bunga acuan sebelum berbelanja atau mengeluarkan uangnya. Penguatan signifikan juga dicatatkan oleh mayoritas indeks di Eropa pada perdagangan Jumat (23/8).
“Hal di atas berpotensi mendorong berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah atau setidaknya menjaga strong position nilai tukar Rupiah pada pekan ini,” kata Valdy.
Dari data ekonomi, terdapat sejumlah data yang dinantikan pelaku pasar, di antaranya U.S. Durable Goods Orders, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di kuartal II 2024, pertumbuhan ekonomi Jerman di kuartal II 2024, Germany Consumer Confidence dan Inflasi Jerman.
“Di samping faktor eksternal, situasi politik dalam negeri diyakini turut memengaruhi pergerakan IHSG,” imbuh Valdy.