Sumbang Investasi Rp155 Triliun, Kawasan Industri Siap Dipasok Gas Bumi 115 BBTUD

Muhammad Akbar Malik, Jurnalis
Selasa 27 Agustus 2024 18:40 WIB
Sumbang Investasi Rp155 Triliun, Kawasan Industri Siap Dipasok Gas Bumi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kawasan industri siap dipasok gas bumi. Hal ini setelah PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menjalin sinergi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka menciptakan dukungan untuk pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi kawasan industri.

Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Dewi Muliana mengatakan, pertumbuhan industri pengolahan non migas mencapai 4.64% pada kuartal I-2024, yang berkontribusi 72,39% pada nilai ekspor nasional.

“Kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas terhadap PDB nasional mencapai 17.47%, dan terus bertumbuh hal ini terlihat dari besarnya investasi yang mencapai Rp155,5 triliun atau sebesar 38,73% dari total investasi Indonesia pada kuartal I-2024," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Sektor industri nonmigas juga berperan besar pada penyerapan tenaga kerja, terhitung sebanyak 19,29 juta orang pada Agustus 2023 atau naik 181 ribu orang dibanding Agustus 2022.

Dalam pembangunan sektor industri jangka Panjang, Kemenperin menyiapkan roadmap 2025-2045, di mana mulai tahun 2025 berfokus pada penguatan struktur serta ekosistem hilirisasi industri dan selanjutnya pada tahun 2030-2034 dilakukan pemfokusan pada industri yang berbasis sumber daya yang medium-high tech sehingga terjadi peningkatan kompleksitas produk industri.

Ke depan, Indonesia diproyeksikan menjadi pusat dari global value chain serta menjadi pusat jasa manufaktur maju di tingkat regional pada 2040-2045.

Untuk mendukung roadmap tersebut, Kemenperin telah menerbitkan visi dan misi pembangunan industri nasional serta penerbitan regulasi turunan yaitu PP Nomor 20 Tahun 2024 tentang Perwilayahan Industri.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengungkapkan bahwa PGN fokus untuk peningkatan optimalisasi dan pengembangan infrastruktur melalui penjajakan bersama dengan kawasan industri yang belum memiliki akses terhadap pasokan gas bumi. Fokus PGN tersebut selaras dengan regulasi yang diterbitkan Kemenperin.

Dilakukan pemetaan kawasan industri yang dapat menjadi prioritas jangka pendek dalam pengembangan infrastruktur gas bumi. Terdapat 14 kawasan industri dari 50 kawasan industri yang menjadi prioritas pengembangan infrastruktur gas bumi dengan mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur gas bumi milik PGN, serta status kawasan industri tersebut sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Adapun kawasan industri tersebut adalah kawasan industri Panbil Tembesi, Bintan Industrial Estate, Kalimantan Industrial Park Indonesia, Indonesia Pomalaa Industrial Park, kawasan industri Makasar, kawasan industri Buli, kawasan industri Pulau Obi, kawasan industri Teluk Weda, kawasan industri Jorong, Indonesia Morowali Industrial Park, kawasan industri Konawe dan kawasan industri Motui.

Selanjutnya PGN menindaklanjuti dengan melakukan Joint Planning, Site Survey, Kajian Tekno-Ekonomi, dan Peningkatan Maturitas Investasi atas seluruh kawasan industri yang telah diprioritasikan dan pada kesempatan yang sama, PGN telah menandatangani Heads of Agreement (HOA) dengan sejumlah kawasan industri perihal pengembangan gas bumi dengan potensi kebutuhan volume gas bumi kurang lebih 115 BBTUD mulai tahun 2027.

“Kami berkomitmen untuk memperluas akses gas bumi dengan menyasar kawasan industri, didorong oleh adanya peluang sinergi terkait infrastruktur yang bisa dikembangkan khususnya di Indonesia Tengah dan Timur. PGN memiliki konsep integrasi infrastruktur pipeline dan beyond pipeline,” jelas Rosa.

Rosa melanjutkan bahwa selain untuk kebutuhan gas terpenuhi, perencanaan bersama Kemenperin diharapkan dapat menstimulasi pemanfaatan gas bumi domestik dan menciptakan multiplier effect.

“Komitmen dan fokus menyediakan aksesiblitas gas bumi di kawasan industri juga ditujukan untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan kawasan industri yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Konsep integrasi infrastuktur gas bumi dapat menjadi satu kesatuan bersama penyediaan infrastruktur lainnya untuk mempercepat pembangunan PSN,” ujar Rosa.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya