4 Mikroba Penyubur Tanah, Ini Manfaatnya

JAKARTA - Mikroba berfungsi sebagai bioaktivator yang dapat mengoptimalkan kandungan dalam limbah bahan organik. Mikroba bisa membuat limbah bahan organik diserap oleh tanaman.

Salah satu alternatif dalam mensiasati kerusakan pada lahan pertanian adalah dengan pemanfaatan mikroorganisme tanah.

Melansir Instagram Kementerian Pertanian, berikut adalah beberapa mikroba penyubur tanah:

1. Azotobacter

Bakteri ini melindungi tanaman dari patogen, menghasilkan hormon pemacu tumbuh dan meningkatkan unsur hara nitrogen dalam tanah.

2. Rhizobia

Meningkatkan unsur hara nitrogen dalam tanah dan dimanfaatkan dalam proses pembuatan pupuk hayati untuk kacang-kacangan

3. Psedomonas

Bakteri ini menghasilkan enzim lignin berfungsi mengurai senyawa kimia yang tidak dapat teruai dan menghasilkan hormon pemacu tumbuhan.

4. Selulolitik

Bakteri ini menghasilkan enzim selulose yang berguna dalam proses penguraian bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah

Mikroba sebagai pupuk hayati dengan kandungan bioaktif dapat berperan sebagai penyubur tanah dengan berbagai keunggulan, di antaranya:

1. Menyuburkan tanah dan dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman

2. Menstimulasi sistem perakaran agar berkembang sempurna

3. Memacu nutrisi jaringan meristem pada titik tumbuh pucuk, kuncup, bunga dan stalon

4. Sebagai metabolit pengatur tumbuh

5. Melindungi gangguan hama penyakit

Populasi mikroba tanah yang terdiri atas aga biru-hijau, fitoplankton, bakteri, cendawan dan aktinomiset pada permukaan dan lapisan oleh tanah mencapai puluhan juta setiap gram tanah, yang merupakan bagian integral dan pembentuk kesuburan tanah pertanian.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)