Diungkapkannya, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,20%. Komponen ini memberikan andil inflasi 0,13% dan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi untuk komponen ini adalah kopi bubuk, emas perhiasan, biaya sekolah dasar, biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi dan biaya sekolah menengah pertama.
Selanjutnya komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,23% dengan andil inflasi 0,04% komoditas yang dominan berikan andil inflasi utk kompon en ini adalah bensi dan sigaret kretek mesin
Berdasarkan sebaran wilayahnya, lanjut Pudji, sebanyak 26 dari 38 provinsi mengalami deflasi sedangkan 12 lainnya mengalami inflasi.
"Deflasi terdalam sebesar 0,39% terjadi di Kalimantan Tengah sementara itu inflasi tertinggi terjadi di Papua Barat sebesar 0,31%," pungkas Pudji.
(Feby Novalius)