Sri Mulyani Ungkap Dana Transfer ke Daerah Naik 9 Kali Lipat, Kini Tembus Rp857 Triliun

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 02 September 2024 16:09 WIB
Biaya transfer ke daerah meningkat 9 kali lipat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap biaya transfer ke daerah (TKD) dari APBN terus membengkak selama dua puluh tahun terakhir. Pada 2004, ia mengatakan TKD hanya sekitar Rp100 triliun, tahun ini sudah mencapai Rp857, bahkan dalam RAPBN 2025 dianggarkan lebih dari Rp900 triliun.

Bendahara negara itu menekankan kenaikan utang yang kerap ditanyakan juga sejalan dengan laju kenaikan belanja lain termasuk dana yang ditransfer ke daerah.

“DPD kan waktu itu juga menanyakan mengenai utang. Jadi melihat utang naik, tapi lupa melihat banyak yang lain juga naik, mungkin ini untuk menetralisir,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Jakarta, Senin (2/9/2024).

“Ini menggambarkan kenaikan lebih dari 9 kali lipat,” imbuhnya.

Dengan kata lain, semenjak otonomi daerah diimplementasikan, Sri Mulyani mengatakan terjadi transfer yang mengalami peningkatan terus menerus.

Berbagai kebijakan dan Undang-Undang baru ditengarai menyebabkan transfer ke daerah meningkat. Seperti otonomi khusus Papua tahun 2002, otonomi khusus Aceh pada 2008 dan Papua Barat pada 2009.

Setiap kali ada ide kebijakan baru masuk, lanjut Menkeu, akan menambah jumlah transfer daerah, sehingga APBN yang menanggung beban perlu dijaga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya