Sejumlah inisiatif strategis telah ditempuh BSI, baik kesiapan operasional, kesiapan infrastruktur, IT dan aspek bisnis. Hal ini untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan transaksi finansial bagi atlet, official dan penonton PON, serta masyarakat luas selama berlangsungnya PON.
Dari sisi infrastruktur, BSI menambah jumlah ATM dan CRM sebanyak 206 unit sehingga menjadi total 910 mesin ATM dan CRM di seluruh Aceh. Penambahan mesin ATM dan CRM ini tersebar di lokasi-lokasi strategis, termasuk di sekitar vanue PON.
BSI juga mengoptimalkan kanal-kanal digital perseroan, yakni menyiapkan layanan QRIS di 45.000 merchant dan 3.754 mesin EDC merchant BSI untuk memudahkan transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien.
Selain itu, BSI Mobile yang menyediakan fitur lengkap, membuka 30 outlet weekend banking yang akan beroperasi rutin selama PON.
Layanan perbankan tanpa kantor juga dihadirkan BSI untuk memudahkan nasabah dan masyarakat luas dalam melakukan transaksi finansial, yakni melalui 17.830 BSI Agen yang tersebar di seluruh Aceh. Saat ini, hampir 60 persen dari total BSI Agen di seluruh Indonesia berada di Provinsi Aceh, sementara sisanya tersebar di Pulau Jawa.