Wall Street Bergerak Variatif Jelang Data Inflasi AS

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 11 September 2024 07:57 WIB
Wall Street Berakhir Beragam. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Sektor keuangan merosot karena bank-bank Wall Street memberi sinyal peringatan. Bank-bank Wall Street termasuk Goldman Sachs dan JPMorgan memimpin sektor keuangan yang lebih luas turun setelah memberi sinyal prospek yang hati-hati.

Presiden JPMorgan Chase & Co (NYSE:JPM) Daniel Pinto mengatakan perkiraan analis untuk pendapatan bunga bersih tahun depan terlalu optimis, sehingga saham turun 7 persen.

Kepala Goldman Sachs Group Inc (NYSE:GS) Group Inc. David Solomon pada hari Senin memperingatkan bahwa pendapatan perdagangan bank pada Q3 dapat turun 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Saham Oracle melonjak karena arahan, kesepakatan cloud Amazon (NASDAQ:AMZN); JetBlue merombak jajaran direksi di tengah tekanan aktivis.

Saham Oracle (NYSE:ORCL) naik tajam sebelum bel pembukaan setelah grup tersebut melaporkan hasil kuartal pertama fiskal yang lebih baik dari perkiraan dan arahan kuartal kedua, didorong oleh permintaan yang kuat untuk bisnis cloud-nya.

Perusahaan tersebut melihat laba per saham kuartal kedua fiskal dalam kisaran USD1,42 hingga USD1,46, jauh di atas estimasi EPS sebesar USD1,33.

JetBlue Airways Corp (NASDAQ:JBLU) memangkas kerugian hingga diperdagangkan hampir datar setelah maskapai mengumumkan bahwa ketua eksekutif dan mantan kepala eksekutif Gary Kelly akan pensiun tahun depan sebagai bagian dari perombakan jajaran direksi menyusul tekanan dari investor aktivis Elliott Investment Management.

Debat Harris-Trump menjadi sorotan. Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump akan menggelar debat presiden pertama mereka pada hari Selasa.

Data jajak pendapat terbaru menunjukkan Harris dan Trump bersaing ketat untuk memperebutkan Gedung Putih.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya