Misinya adalah untuk mempromosikan keselamatan jiwa, properti, dan lingkungan melalui pengembangan serta verifikasi standar desain, konstruksi, dan pemeliharaan aset kelautan dan lepas pantai.
Hingga 2020, ABS telah mengklasifikasi lebih dari 12.000 kapal niaga dan anjungan lepas pantai, menjadikannya biro klasifikasi terbesar kedua di dunia.
Selama kunjungan ke galangan kapal, tim KPP Badora menerima penjelasan dari Sireeesh Kanigolla, supervisor lapangan ABS, mengenai berbagai kegiatan ABS, termasuk tinjauan rencana teknis, analisis desain, survei selama konstruksi kapal, pemeriksaan material, peralatan, mesin, dan sertifikasi lainnya. Kegiatan sertifikasi ini sangat penting untuk keselamatan manusia dan industri serta memberikan jaminan kepada instansi transportasi, penumpang, dan perusahaan asuransi.
(Feby Novalius)