Bangun Giant Sea Wall Banten-Ancol Rp91 Triliun, RI Dapat Hibah dari Belanda dan Korsel

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 24 September 2024 10:12 WIB
Giant Sea Wall Bakal Dibangun (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan hibah dari Korea dan Belanda terkait desain pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa yang akan dibangun sepanjang 21 km dari Banten - Ancol.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia menyatakan proyek tersebut saat ini sudah mengantongi basic desain. Namun masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum masuk dalam progres konstruksi.

"Giant Sea Wall Banten - Ancol itu kurang lebih 20,1 km, jadi sudah ada basic desain yang dilakuan Korea bersama dengan Belanda kemarin, ada hibah, sudah ada basic desain, itu konsepnya sudah ada," kata Bob saat dihubungi MNC Portal, Selasa (24/9/2024).

Dia menjelaskan beberapa tahapan yang akan dilakukan selanjutnya setelah rampungnya basic desain yang dikerjakan oleh Korea dan Belanda itu adalah detail desain. Proses detail desain inilah yang akan menganalisis lebih jauh terkait dampak geologi sepanjang 21 yang akan dibangun giant sea wall.

Selanjutnya pengajuan mendapatkan dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Sehingga dari beberapa tahapan kasar itu, diperlukan waktu sekitar 2-3 tahun lagi sebelum masuk dalam tahap konstruksi. Sehingga diperkirakan proyek tersebut baru mulai akan digarap pada tahun 2027 mendatang. Itupun kalau tidak terdapat hambatan untuk mencari skema pembiayaan yang tepat.

Selanjutnya untuk tahap 2 adalah pembangunan tanggul tertutup, yaitu menutup semua pintu tanggul yang menjadi hilir sungai. Sehingga air yang dari sungai akan dipompa untuk bisa sampai laut. Pembangunan tahap kedua ini juga sekaligus mengerjakan untuk pemanfaatan lahan diatas tanggul. Estimasinya pekerjaan ini telan anggaran Rp38 triliun. Sehingga total dari kedua tahap itu memerlukan biaya Rp91 triliun.

"Kita belum ada konsep pembiayaan, apakah dengan KPBU, karena kan ini tanggul terintegrasi ya, diatasnya itu ada jalan (untuk pengusahaan), yang bisa mengurangi kemacetan juga," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya