Siap-Siap, Harga Properti di Indonesia Bakal Makin Mahal Efek Ekonomi China Anjlok

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 26 September 2024 18:25 WIB
Harga properti Indonesia diprediksi makin mahal (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA – Siap-siap harga properti di Indonesia bakal makin mahal efek ekonomi China anjlok. Property Influencer Anthony Sudarsono memproyeksikan harga properti di Indonesia khususnya di Jakarta bakal mengalami lonjakan.

Hal ini dipengaruhi oleh faktor pelemahan ekonomi China yang berimbas ke sektor properti di negara tirai bambu tersebut. Anthony menjelaskan, pelemahan ekonomi China akan membuat para pelaku usaha atau investor mencari pasar yang lebih potensial dengan melihat pertumbuhan ekonomi secara nasional. Menurutnya, wilayah yang paling potensial di kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia.

"Sekarang ramai orang China ke Indonesia, ekonomi China lagi berat dan susah, sehingga mereka pilih instrumen atau wilayah yang gampang mendapatkan uang, kalau di Asia, Indonesia pilihan tepat, karena masyarakatnya konsumtif," ujarnya dalam acara Wealth Xpo CIMB Niaga di Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Menurutnya, situasi ini akan menyebabkan mekanisme pasar, di mana harga properti akan naik secara perlahan karena permintaan yang cukup besar dari para pelaku usaha asal China dan ditambah lagi dari negara negara lainnya.

Sebab, Anthony menyebut dukungan insentif pemerintah seperti pemberian label Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibaliknya ada ada berbagai macam insentif khusus akan meningkatkan ketertarikan investor menanamkan modalnya ke dalam negeri.

Bahkan menurutnya 5-10 tahun mendatang populasi keturunan Tionghoa di Indonesia akan semakin besar. Hal ini dikarenakan investor China yang mengembangkan usahanya enggan untuk kembali ke negara asal karena bisnisnya telah berjalan dengan baik di Indonesia.

"5-10 tahun ke depan kita akan bersaing dengan orang China tersebut. Karena mereka rerata tidak berminat untuk kembali ke negaranya. Ini sangat potensial kalau mau membeli properti di KEK, karena kebutuhan mereka (investor China) sangat besar," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya