Bahkan menurutnya 5-10 tahun mendatang populasi keturunan Tionghoa di Indonesia akan semakin besar. Hal ini dikarenakan investor China yang mengembangkan usahanya enggan untuk kembali ke negara asal karena bisnisnya telah berjalan dengan baik di Indonesia.
"5-10 tahun ke depan kita akan bersaing dengan orang China tersebut. Karena mereka rerata tidak berminat untuk kembali ke negaranya. Ini sangat potensial kalau mau membeli properti di KEK, karena kebutuhan mereka (investor China) sangat besar," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)