"Kami duduk bersama, saling mendengarkan dan berdiskusi. Kadin Indonesia, baik di pusat maupun daerah, akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan," tutur Arsjad.
Meski Arsjad tidak menuturkan solusi kekisruhan dua kubu Kadin tersebut, dirinya tetap menegaskan solusi yang dibangun keduanya tetap berkiblat dalam pembangunan ekonomi bagi Indonesia keseluruhan.
"Kami percaya pemerintah, pelaku usaha, buruh dan profesional, dengan bergotong royong mampu menghadapi tantangan ekonomi mendatang," tegas Arsjad.
"Untuk satu Kadin, satu Indonesia dan satu masa depan yang lebih baik," tutup Arsjad.
Seperti diketahui, Bahlil yang mempertemukan antara Arsjad dan Anindya, mengungkapkan keduanya sudah bersepakat damai dari kekisruhan sebelumnya. Bahlil menuturkan solusi di antara keduanya dalam ungkapan insyaf.
"Hari ini saya bertemu dengan dua sahabat saya, pak Arsjad sama pak Anin. Keduanya sudah insyaf, untuk menjalankan organisasi yang baik," ungkap Bahlil dalam tayangan video singkat.
"Mereka berdua sudah paten, sudah kami pertemukan, sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan akan lebih baik dan kami semua akan menjaganya," sambung Bahlil.
(Taufik Fajar)