Menhub Minta Harga Tiket Kereta Bandara Didiskon

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 30 September 2024 08:46 WIB
Menhub Minta Tiket Kereta Bandara Didiskon. (Foto: Okezone.com/BKIP)
Share :

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar ada diskon terhadap tiket Kereta Api Bandara. Tujuannya supaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Mari kita gunakan kereta bandara. Selain tepat waktu, juga nyaman, mengurangi polusi dan bebas kemacetan," ujar Menhub, Senin (30/9/2024).

Menhub berharap, pemberian diskon KA Bandara paling tidak ditujukan kepada para pekerjaa di Bandara. Sehingga para karyawan lebih terjangkau untuk menggunakan transportasi umum.

Menhub juga sekaligus memberi evaluasi terhadap kereta bandara, salah satunya menyangkut headway atau waktu tunggu.

"Tentunya waktu tunggu harus dipersingkat dan saya berharap ada harga khusus kepada pegawai yang bekerja di bandara, karena mereka rutin ke sini, sehingga dapat mengurangi lalu lintas menuju bandara," kata Menhub.

Menhub mengatakan konektivitas transportasi di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin meningkat. Pengguna jasa bandara kini dapat dengan mudah berpindah dari kereta bandara, kalayang, hingga ke terminal keberangkatan.

Kereta bandara dari Manggarai menuju stasiun kereta bandara Soekarno-Hatta. Kemudian penumpang dapat menggunakan kereta kalayang yang menghubungkan semua terminal. Sangat mudah dan ini bisa dijangkau dari Bekasi maupun Depok," tambah Menhub.

Dengan terintegrasinya berbagai moda transportasi, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mengurangi kemacetan, mengurangi polusi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Saat ini selain Bandara Soekarno-Hatta, ada empat bandara lain yang dilayani kereta bandara yakni Bandara Kualanamu Medan, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Internasional Yogyakarta.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya