Program Makan Bergizi Gratis Diperluas ke Ibu Hamil, Hashim: Tiap Tahun 50 Ribu Anak Terlahir Cacat

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 07 Oktober 2024 17:51 WIB
Hashim Bocorkan Soal Program Makan Bergizi Prabowo. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Adik kandung Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa program makan gratis akan diperluas hingga menyasar ke ibu hamil.

Menurut Hashim, berdasarkan data yang didapatkan dari para pakar Kesehatan, ada 50 ribu anak yang terlahir cacat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan asupan gizi dari ibu hamil kurang terpenuhi.

"Ibu-ibu sedang hamil ini program baru tadinya Pak Prabowo mau kasih anak sekolah, lalu ditambah untuk ibu-ibu di rumah," ujarnya di Menara Kadin Jakarta, Senin (7/10/2024).

Menurutnya, kondisi ini akan berpengaruh langsung terhadap kualitas SDM Indonesia di masa depan. Sehingga mengancam mimpi bonus demografi hingga cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

"Karena ada data dan masukkan dari profesor-profesor bahwa setiap tahun banyak anak lahir cacat karena ibu mereka kurang gizi. Berarti anak-anak (ketika) sekolah kurang gizi adik di rumah kurang gizi, ibu-ibu di rumah kurang gizi. Pak Prabowo kaget 50 ribu dari anak yang lahir tiap tahun cacat, cacat mental cacat dan sebagainya, dan diduga para pakar sebagian kurang gizi," tambahnya.

Sehingga, Hashim memproyeksikan total kebutuhan pembiayaan untuk program maka bergizi gratis ini baik untuk anak usia sekolah hingga ibu rumah tangga ini sekitar Rp450 triliun.

Meski demikian, kebutuhan pembiayaan yang cukup besar ini menurutnya akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi di berbagai daerah. Sehingga dapat diakumulasikan juga pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Bahkan lewat program makan bergizi gratis itu sendiri, Hashim memperkirakan setidak membutuhkan 82 juta butir telur setiap harinya. Kebutuhan sebesar ini dipastikan Hashim akan diprioritaskan untuk pengadaan dari dalam negeri terlebih dahulu.

"Ini dampak ke dunia usaha luar biasa, karena uang yang nanti disuntik Pemerintah untuk program ini kan beredar di dalam negeri di kampung-kampung, pedesaan, direncanakan tiap hari kita sediakan 82 juta butir telur," kata Hashim.

"Saya kira anggota kadin pasti lewat asosiasi pedagang ayam atau telur, termasuk pak Jayabaya, tambah cuan beliau ini, tidak apa-apa, kan ini manfaatnya bisa dihitung. Kemudian ada pedagang kelor sayur, dan sebagainya," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya