JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan proses negosiasi divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Holding BUMN Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). Saat ini proses negosiasi berlangsung alot.
Kendati demikian, Kepala Negara berharap adanya penambahan saham meskipun jumlahnya belum diketahui hingga saat ini.
"Kita harapkan sekali lagi nanti tambah gatau berapa persen Ini masih negonya alot banget," jelas Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2024 yang dipantau secara virtual, Jumat (11/10/2024).
Seperti diketahui, hingga saat ini MIND ID telah berhasil menguasai 51% saham Freeport. Pemerintah pun berencana menambah penguasannya hingga 61%. Hal inipun telah disampaikan beberapa kali oleh Jokowi.
Adapun penambahan saham ini menyusul perpanjangan kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia setelah berakhir pada 2041 mendatang. Melalui aturan ini, pemerintah akan menambah porsi kepemilikan saham di PTFI sebanyak 10 persen sehingga total menjadi 61 persen.
Sebelumnya, Chairman of The Board & CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson pun mengungkapkan bahwa tambang PTFI yang berada di kawasan mineral Grasberg, Papua masih menyimpan banyak cadangan mineral. Bahkan, ia memperkirakan cadangan itu masih bisa diolah atau diproses lebih dari tahun 2041.