Sebagai kontraktor utama, WEGE berperan penting dalam memastikan penyelesaian proyek ini tepat waktu dan sesuai standar internasional. Bandara Dhoho Kediri, dengan runway sepanjang 3.300 x 60 meter, apron komersial berukuran 548 x 141 meter, dan terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, menjadi bukti nyata komitmen WEGE dalam mendukung pengembangan infrastruktur yang berkualitas di tanah air.
Bandara ini juga memiliki kapasitas untuk menangani pesawat berbadan besar seperti Boeing-777, menjadikannya sebagai salah satu bandara dengan infrastruktur paling modern di Indonesia.
Direktur Operasi 1 WEGE, Bagus Tri Setyana, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan wujud dari keahlian dan pengalaman panjang WEGE dalam menyelesaikan proyek-proyek berskala besar dengan kualitas tinggi.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang diharapkan menjadi penggerak utama perkembangan ekonomi regional. WEGE akan terus berkomitmen memberikan solusi inovatif dan berkualitas untuk mendukung pembangunan Indonesia," tambah Bagus.
(Taufik Fajar)