Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Plt Dirut InJourney

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 22 Oktober 2024 18:33 WIB
enteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Dirut Injourney (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Maya Watono selaku pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Di mana selain mengemban tugas sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney.

Maya menggantikan Donny Oskaria yang sebelumnya mengisi posisi tersebut. Adapun, Donny dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (21/10/2024).

“Setelah mendapat arahan dari pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, bahwa Dewan Komisaris menunjuk Plt Direktur Utama InJourney, yaitu ibu Maya Watono,” ujar Pgs Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (22/10/2024).

Yudhistira menyebut, Maya resmi menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, sampai akhirnya perusahaan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menunjuk Direktur Utama Definitif.

Soal jadwal pelaksanaan RUPS, Yudhistira menyebut, masih menunggu arahan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Kendati begitu, dia memastikan bahwa RUPS segera digelar.

“Kami menunggu sampai dengan adanya RUPS definitif yang nanti akan ditetapkan dalam RUPS,” paparnya.

Untuk diketahui, Maya Watono menjadi Direktur Utama perempuan termuda yang memimpin holding BUMN. Wanita cantik ini mulai bergabung dengan InJourney sejak 2022.

Kala itu, Erick menunjuk Maya sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata perseroan. Pengalamannya di industri periklanan selama lebih dari 15 tahun menjadi pertimbangan utama Kementerian BUMN.

Harapannya, keberadaan Maya di InJourney bisa mendukung pemulihan sektor pariwisata untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Sebelum diberi amanah oleh Erick Thohir, Maya memiliki jejak karier yang mengagumkan di industri periklanan. Perempuan kelahiran 12 Mei 1982 ini memulai kariernya setelah menamatkan kuliah di University of Western Australia.

Pada 2006, dia bekerja di MainAd, salah satu perusahaan baru di bawah perusahaan periklanan yang dirintis oleh ayahnya, Dwi Sapta Group. Di bawah kepemimpinannya, MainAd tumbuh pesat.

Tiga tahun kemudian atau pada 2009, Maya diberi tanggung jawab baru dengan memimpin perusahaan lainnya, DSP Media. Di bawah kepemimpinannya, DSP Media berhasil tumbuh 5 kali lipat.

Setelah sukses memimpin MainAd dan DSP Media, Maya diangkat menjadi Managing Director Dwi Sapta Group pada 2012. Lima tahun kemudian, dia menduduki jabatan puncak di Dwi Sapta Group.

Posisinya tersebut berbarengan dengan merger antara Dwi Sapta Group dan Dentsu Aegis Network, yang merupakan merger terbesar sepanjang sejarah industri periklanan di Tanah Air.

Kemudian pada Januari 2019, Maya menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia. Pada usia 36 tahun saat itu, dia menjadi perempuan pertama dan termuda yang menjabat CEO di Dentsu Indonesia.

Selama tiga tahun terakhir, Maya berhasil membawa Dentsu Indonesia menjadi agensi periklanan multinational terbesar di Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, Dentsu Indonesia dikenal di kancah periklanan internasional berkat pertumbuhannya yang luar biasa dan sejumlah penghargaan yang dimenangkan di Asia Pacific.

Dan sebagai Ketua Persatuan Perusahaan periklanan Indonesia (P3I), Maya juga membawa Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dan Philipina pada proses bidding kongres periklanan se-Asia, Ad Asia 2017.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya