Pada tahun 1978, Sritex resmi terdaftar sebagai perseroan terbatas di Kementerian Perdagangan. Lukminto mendirikan pabrik tenun pertama pada tahun 1982, yang menjadi bagian dari pengembangan lini produksi yang mencakup pemintalan, penenunan, hingga produksi busana jadi.
Setelah wafatnya H.M. Lukminto pada tahun 2014, kepemimpinan Sritex diteruskan oleh putranya, Iwan Setiawan Lukminto.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)