“Seperti kita sama-sama tau bahwa, para atlet itu tidak semuanya punya kemampuan literasi keuangan yang baik. Padahal, masa produktif atlet itu sangat sebentar tidak sama seperti profesi lainnya yang bisa agak panjang,” jelas Yenny.
Kejadian ini sering menimpa atlet yang berprestasi mengalami hidup susah setelah pensiun atau masa produktifnya usai.
“Nah kami dari federasi ingin membantu mereka mengelola keuangan mereka agar ketika nanti mereka sudah pensiun, mereka bisa tetap merasakan manisnya buah perjuangan mereka, ketika mereka masih dalam masa-masa produktif,” tukas Yenny.
(Feby Novalius)