Selain pemanfaatan aset, Ara mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan lahan hasil sitaan milik koruptor untuk dimanfaatkan membangun rumah. Sehingga para pengusaha atau developer yang ikut membantu program tersebut tidak dibebankan oleh biaya pembebasan lahan.
Harapannya dengan penyediaan lahan oleh pemerintah ini dan dibantu dukungan konstruksi dari pengusaha, juga bisa membuat harga rumah menjadi lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat.
"Komponen tanah itu mungkin sekitar 30-40% dari harga jual sebuah rumah. Sehingga bisa membentuk harga yang murah, itu baru 1 langkah, belum lagi kalau kita melakukan efisiensi, contoh beli semen skala besar, harga bisa lebih murah, belum cat, kayu, dan lain-lain," kata Ara.
"Jadi tanahnya kita usahakan murah atau gratis, dan bahan bangunan dilakukan efisiensi. Akibatnya apa, harga juga rumah kepada masyarakat menjadi lebih murah," tutupnya.
(Feby Novalius)